-->

Monday, November 28, 2016

BEAUTY REVIEW : BIODERMA SENSIBIO H20

Berbicara soal membersihkan wajah, saya termasuk salah satu orang yang gabisa ketiduran dengan muka masih belum dibersihkan. Sengantuk-ngantuknya, saya selalu berusaha membersihkan wajah. 
Kira-kira seperti ini urutan saya membersihkan wajah: makeup remover oil based - milk Cleanser - tonner - facial wash - tonner. proses yang lumaya panjang ini ditambah lagi dengan waktu step by stepnya yang juga lama. Satu step bisa saya ulang berkali-kali, karena seringkali saya masih menemukan sisa-sisa makeup dikapas walaupun sudah beberapa kali saya bersihkan. dan akhirnya saya bisa menghabiskan lebih dari 30 menit hanya untuk membersihkan wajah. Step membersihkan wajah yang lama ini kadang-kadang bikin saya jadi agak males bersihin wajah, dan jadi asal-asalan membersihkannya. Yang kaya gini nih yang bikin galau. pengen bersih, tapi pengen cepet. 

Dan untungnya, tahun lalu saya mulai kenalan sama salah satu micellar water yang sangat hits di diantara para beauty blogger, Bioderma Sensibio H20. Sebelumnya saya pernah menggunakan micellar water dari brand lain. tapi seperti prediksi saya sebelumnya, micellar water tersebut tidak bisa membersihkan waterproof makeup. yang lebih menyebalkan, efek setelah menggunakannya adalah kulit saya panas seperti terbakar dan perih dimata. Kapok deh. 

Berbeda dengan micellar water yang pernah saya coba sebelumnya. Bioderma Sensibio H20 ini benar-benar menjadi favorite saya. Kenapa? 



BEAUTY REVIEW : NUXE ULTRA NOURISHING LIP BALM REVE DE MIEL

Bibir kering dan pecah - pecah adalah salah satu problem yang gapernah bisa saya hindari sejak memasuki usia 20 tahun. Seringkali bibir saya bahkan sampai sedikit berdarah karena saya iseng menarik-narik kulit kering di bibir (jangan ditiru ya! ). 
Sudah berbagai macam produk lipbalm saya coba, tapi hasilnya sama saja bahkan ada satu brand yang malah memperburuk kondisi bibir saya (saya pernah bahas disini). Walaupun sekarang lumayan tertolong dengan  melakukan scrub di bibir, seringkali saya males untuk melakukannya karena saya sering terbangun tengah malem untuk minum yang ujung-ujungnya scrub yang saya pakai ikut tertelan atau terhapus. dan akhirnya bibir sayapun kering dan pecah-pecah kembali. 

Tapi semenjak akan menikah saya mulai concern kembali dengan perawatan kulit yang saya gunakan. saya mulai kembali aktif mencari skincare untuk membantu memperbaiki masalah kulit saya, yang salah satunya adalah bibir pecah. Dan akhirnya saya bertemu dengan penyelamat hidup saya yang baru, Nuxe Ultra Nourising Lipbalm. 

RĂªve de Miel® lip balm Star ingredients: Honey, Vitamin E. Paraben Free.


Wednesday, November 16, 2016

TRAVELLOG: Standing Stone Restaurant at Royal Purnama Bali

Sebelum pergi berlibur pasca menikah (red: honeymoon), saya dan suami mencari-cari informasi tentang tempat-tempat yang akan kami kunjungi disana. Karena kami berdua sama-sama sudah lama tidak pernah berlibur ke Bali dan takut sampai disana cuma bengong-bengong dihotel, kami menghabiskan 1 minggu terakhir sebelum menikah untuk googling dan bertanya-tanya kepada teman yang kebetulan tinggal di Bali.

Mungkin yang pasti terlintas dipikiran semua orang saat ke Bali adalah ke pantai dan water sport. Walaupun pantai ada di list wisata kami (yang ujung-ujungnya cuma ke private beach di hotel tempat kami menginap), tapi water sport  bukan tujuan wisata kami kali ini. Saya yang lagi males hitam, suami yang takut sama air (maaf masnya hehe), dan kami berdua yang sama-sama gakuat panas (ngapain ke Bali neng?) memutuskan untuk menikmati keindahan alam saja saat di Bali. Ya namanya juga abis nikah, remuknya badan pasca resepsi masih kerasa hehehe.

Kebetulan saya ingat ada teman saya, Bia yang kebetulan tinggal di Bali dan selalu posting tempat-tempat bagus non watersport di Bali. Salah satu tempat yang direkomendasikan bia, yang akhirnya saya dan suami kunjungi saat honeymoon di Bali adalah Standing Stone Restaurant.  Standing Stone ini adalah part of The Royal Purnama Villas yang bisa dikunjungi siapa saja, tanpa harus menginap di villa tersebut.

Monday, November 14, 2016

Being Marriage - Lessons Learned Part II : Menjadi Istri Karir / Istri Rumah Tangga ?

Sebelum menikah, saya sering memerhatikan beberapa teman saya yang mengeluh, atau menyindir profesi masing-masing, baik itu sebagai ibu rumah tangga, atau sebagai wanita karir.


sering kali saya melihat status - status seperti ini:


"proud to be a house wife, bisa ngurus anak dll, tidak seperti wanita karir yang menghabiskan waktunya dikantor.........."
"jadi wanita karir itu bisa bantu suami, sama-sama usaha, sama-sama susah dari bawah,......." 

(bangga sekaligus nyindir)

atau malah saling mengeluh:

"capek bgt kerja 8-5, belum ngurus anak, belum beresin rumah, belum lembur, capek banget" 
" jadi ijah tiap hari dirumah, dari pagi sampe malem. butuh refreshing, enak kayanya kalo kerja" 


dan keluhan, sindirian, lainnya...

Wednesday, November 2, 2016

Quick Update - Life After Marriage

Salam, 


Berbeda dengan yang saya posting sebelumnya kalau kehidupan pasca menikah berjalan normal seperti sebelum menikah, kali ini saya mau bahas hal-hal yang ternyata jadi berubah di hidup saya dan suami, ya sekalian life's updates lah di blog sendiri hehehe.