-->

Wednesday, March 29, 2017

PREGNANCY POSTS : PRENATAL YOGA

Ada satu hal yang paling saya takuti ketika saya tau positif hamil, sakit pinggang. sebagai pengidap HNP sejak 3 tahun lalu, saya sangat sensitif dan rentan terhadap beban berat. saya bahkan sampai mengganti laptop, sepatu, dan kasur untuk meminimalisir sakit pinggang. selain itu, saya juga rutin menjalani akupuntur 1-2 minggu sekali,  tergantung kondisi tubuh saat itu. Setelah tau hamil, otomatis kegiatan rutin akupuntur sayapun terpaksa dihentikan karena dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan adek bayi (fyi, selain ditusuk-tusuk jarum, terapinya juga termasuk menguatkan organ tubuh dengan cara dipaparkan uap panas dibagian-bagian tubuh yang ditusuk jarum). dan ternyata kekhawatiran sayapun terbukti. memasuki usia kehamilan 3 bulan, badan saya mulai pegal-pegal dan backpain pun ga malu-malu lagi datang bahkan ga lepas-lepas. 

mulai panik dan khawatir kondisi tubuh yang bakal makin jompo selama hamil, saya langsung cari-cari informasi tentang senam hamil dan manfaatnya. dari beberapa jenis senam hamil yang ada, saya memilih untuk mengikuti prenatal yoga. 


ada beberapa manfaat dari prenatal yoga : 
  • melatih dan menguatkan stamina dan otot tubuh 
  • mempersiapkan fisik dan melatih pernafasan untuk melahirkan 
  • memperlancar aliran darah
  • backpain sangat berkurang
  • relaksasi
  • membangun koneksi antara ibu dan bayi yang dikandung
olahraga ini saya pilih karena bisa dimulai dari usia kehamilan 4 bulan, sedangkan pilates dan senam hamil lainnya baru bisa dimulai saat usia kehamilan memasuki 7 bulan. selain itu, saya juga sudah pernah mengikuti yoga sebelum hamil dan memang terasa cukup berpengaruh untuk mengurangi sakit pinggang saya. selama hamil saya melakukan yoga dirumah dan sesekali di tempat yoga dengan instruktur seperti di Limijati. 

  • Yoga di rumah
mengingat aktivitas kantor yang bejibun dan jadwal yoga yang sering engga pas dengan jadwal pulang kantor, saya lebih memilih untuk melakukan yoga dirumah. biasanya saya melakukan yoga setiap weekend di pagi hari dengan bantuan video yang saya download dari youtube . video yang sering saya putar adalah video Katty Appleton.  saya tau video ini dari blognya alodita, dan setelah saya praktekan gerakannya memang sederhana dan mudah dilakukan dirumah walau tanpa bantuan trainer (jadi gaperlu takut keseleo hehe). walaupun gerakannya sederhana, tapi bikin keringat bercucuran dan capek. mungkin efek saya yang sudah cukup lama bolos olahraga juga kali ya hehe. 




selain video dari Katty Appleton, saya juga suka mengikuti gerakan yoga dari videonya Andien Aisyah. Video Andien cukup menarik dan bisa sebagai selingan kalau saya sudah mulai bosen dengan gerakannya Katty Appleton. selain itu, andien juga membuat video couple prenatal yoga. seru loh ternyata yoga dengan pasangan. selain bisa sama-sama sehat, dengan couple yoga kita bisa membangun bonding dengan pasangan dan calon bayi yang kadang sering lupa kita lakukan karena terlalu sibuk dengan aktivitas sehari-hari. 



 
  • Limijati
walaupun yoga dirumah menyenangkan dan fleksibel, saya sering ngerasa bosan karena gerakannya terbatas dari video di youtube. selain itu juga kalau lagi capek, saya sering cheating dengan melakukan gerakan hanya sedikit atau tidak dengan posisi badan dan pengaturan nafas yang benar (jangan ditiru ya buibu). Oleh karena itu, sayapun sesekali melakukan pranetal yoga di Limijati, salah satu rumah sakit ibu dan anak yang memiliki fasilitas prenatal yoga. 
selain mendapatkan fasilitas yoga dengan trainer, kita juga mendapatkan tambahan kelas tentang kehamilan, melahirkan, dan menyusui diakhir sesinya. kelas ini diisi oleh bidan yang memang sangat ahli dibidangnya. oiya, engga lupa diakhir yoga juga kita dapet cemilan enak untuk mengisi tenaga pasca yoga, yumm.. 

kelas prenatal yoga di Limijati

Salah satu gerakan prenatal yoga

prenatal yoga di Limijati didukung dengan suasana kelasnya yang bersih, nyaman, dan tidak lupa dilengkapi dengan musik yang menenangkan selama yoga. Gerakan yoganya cukup bervariasi. dari empat kali kelas, saya belum pernah mendapatkan gerakan yang sama. trainernya juga sangat komunikatif dan helpful. class after yoga nya pun juga sangat informatif, saya bisa bertanya apapun tentang topik yang sedang dibahas. 
kekurangannya cuma harganya yang cukup mahal, yaitu Rp.50.000 untuk satu kali pertemuan. cukup pricey dibandingkan dengan pranetal yoga di rumah sakit lain seperti Hermina dan Borromeous. 

----
setelah 3 bulan (minimal seminggu sekali) cukup rutin menjalani yoga, saya sama sekali tidak pernah mengalami serangan HNP. sempet kaget juga, karena sebelumnya maksimal 1 bulan sekali saya pasti sakit pinggang. saya juga ngerasa lebih fit dan nafas lebih panjang dibanding sebelumnya (fyi, saya punya asma). untuk teman-teman yang lagi hamil dan mengalami sakit pinggang, boleh banget nih dicoba untuk melakukan prenatal yoga.  

PS: gimana nih pengalaman teman-teman mengatasi sakit pinggang selama hamil? yuk share di kolom comment :) 

4 comments:

  1. Aku belum pernah mengikuti yoga Mbak, baik di rumah maupun di tempat latihan Yoga. Sepertinya perlu yaaa..aku paling cuma relaksasi saja di rumah, ngelenturin otot tubuh,

    ReplyDelete
  2. kemarin pas hamil pengennya ikut senam hamil tapi males banget jalannya. akhirnya cuma latihan pernafasan biasa aja jelang kelahirn

    ReplyDelete
  3. Kok aq gak ngaruh ya prenatal yoga sm sakit punggung. Huhu... pdhl udah kusyuk bgt yoganya

    ReplyDelete
  4. Alhamdulillah ya mbak nggak ngalami sakit pinggang lagi. Semoga mbak dan calon debay sehat selalu. Makasih sharingnya mbak, sangat bermanfaat ;)

    ReplyDelete