2017 menjadi tahun dimana saya serasa menaiki roller coaster sepanjang tahun. kadang ada diposisi atas, dan tiba-tiba secara mendadak langsung dihempaskan ke posisi terbawah. sakit sih, tapi cukup memberikan kesan dan perubahan yang cukup berarti di kehidupan saya. saya sangat bersyukur karena walaupun banyak sekali ujian ditahun ini, tapi kebahagiaan yang saya dapatkan juga jauh lebih banyak bahkan sering tak terduga.
dimulai dengan januari dimana mas suami pertama kali ikut staycation bersama keluarga saya. kami menghabiskan weekend di salah satu vila di kota Bandung dalam rangka ulang tahun mama. villa yang kami tempati berkonsep rumah jepang, unik sekali. ada yang penasaran? mungkin akan saya review di blogpost selanjutnya ya. pokoknya senang sekali rasanya melihat mama saya senyum-senyum seneng sepanjang hari, priceless.
full team
bangun tengah malem buat masak suki
walau dimulai dengan awal tahun yang menyenangkan, namun di bulan ini juga saya sedang kebingungan karena sedang butuh banyak uang untuk mempersiapkan kelahiran Namira. sebenarnya saya dan mas suami sudah membagi peran masing-masing untuk memenuhi kebutuhan dalam mempersiapkan kelahiran Namira. mas suami yang harus membeli kebutuhan yang "besar-besar" dan saya kebagian mempersiapkan printilan yang ternyata justru memakan biaya sangat besar. sebagai ibu-ibu rempong masa kini yang sedang mempersiapkan kelahiran anak pertama, cewek pula, tentu kebayang dong apa aja yang mau dibeli? iya, semua isi toko rasanya pengen saya borong. dan disaat kebingungan ini terjadi, eh justru secara mendadak dan diluar perkiraan saya mendapat job photoshoot dan TVC shooting di Bangkok lagi. So Happy!
bukan hanya karena mendadak dapet uang kaget ya, tapi juga karena alhamdulillah ngidam saya ke Bangkok bisa kesampean hehehe.
the team
Proses Photoshoot
Baca: HELLO BANGKOK !
di bulan Februari kehamilan saya sudah memasuki 6 bulan. udah mulai enak makan, enak jalan. dengan kondisi badan yang fit ini saya jadi BM (banyak mau). mau liburan lah, mau belanjalah, mau ini - itu semuanya mau mau mau dan mau. akhirnya mas suami memutuskan untuk staycation lagi demi meredakan rengekan saya yang mulai annoying kali ya hehe. kami memilih untuk staycation dengan berbagai pertimbangan, salah satunya ya karena kami lagi berhemat. bukan cuma uang aja yang saya hemat waktu itu, tapi juga jatah cuti tahunan, incase saya harus extend cuti setelah melahirkan nanti. akhirnya kamipun staycation di Chara Hotel.
di bulan Februari kehamilan saya sudah memasuki 6 bulan. udah mulai enak makan, enak jalan. dengan kondisi badan yang fit ini saya jadi BM (banyak mau). mau liburan lah, mau belanjalah, mau ini - itu semuanya mau mau mau dan mau. akhirnya mas suami memutuskan untuk staycation lagi demi meredakan rengekan saya yang mulai annoying kali ya hehe. kami memilih untuk staycation dengan berbagai pertimbangan, salah satunya ya karena kami lagi berhemat. bukan cuma uang aja yang saya hemat waktu itu, tapi juga jatah cuti tahunan, incase saya harus extend cuti setelah melahirkan nanti. akhirnya kamipun staycation di Chara Hotel.
Baca: CHARA HOTEL BANDUNG
maret dan april mungkin jadi bagian yang agak flat ditahun ini. tidak ada kejadian yang gimana gitu dibulan ini. saya masih sibuk kerja, yoga, dan persiapan persalinan lahirnya. sampai akhirnya bulan Mei yang sangat unpredictable datang. dibulan ini saya dan mas suami lagi-lagi staycation di hotel Blacbird Bandung dengan modus mau maternity photoshoot. fotonya nyantai sih, yang fotoin juga temen saya yang kebetulan dia ini selalu ada dimomen-momen terpenting hidup saya, dari lamaran, menikah, hingga maternity photoshoot.
Baca: HELLO BABY NAMIRA
Juni-Juli dipenuhi dengan drama ibu baru. walau saya dibantu mama, tapi mama mengajarkan saya untuk selalu mandiri. semua kebutuhan namira (kecuali memandikan) harus saya lakukan sendiri. nangis, ya gendong. ngompol, ya ganti popok. mama yang emang keras banget kalo urusan jadwal harian mengharuskan saya mandi sepagi mungkin setiap hari, dan minimal 2x sehari. hal ini kedengarannya biasa aja, tapi kalau kalian punya newborn...... mandi sekali aja udah syukur deh!. awalnya kesel, boro-boro mandi yang saya pengen itu cuma tidur. tapi ternyata lama kelamaan saya mulai tau celahnya dan emang bisa saya jalani. dan ternyata, efek tidak langsung dari mama saya yang sangat teratur itu adalah saya ngerasa jadi lebih gesit dalam melakukan segala sesuatu. cocok deh buat ibu dengan newborn yang segala sesuatu butuh cepat hehehe.
sebulan pertama emang rasanya beraaat banget apalagi saya LDM dengan mas suami yang otomatis saya sendirian banget ngurus newborn. kurang tidur lah, kurang makan lah, semuanya campur jadi satu. bahkan ada satu hari dimana saya hampir pingsan karena kurang makan minum dan sukses bikin namira nangis sepanjang hari karena kolik akibat saya minum teh manis 2 gelas sebagai dopping,pengalaman paling mengesankan deh!.
dan bulan September - Oktober lah yang mungkin menjadi highlight kedua setelah kelahiran Namira di tahun ini. bulan ini saya mulai kerja, dan drama namira bingung puting mulai terjadi. dari 25 tahun saya hidup, mungkin bulan itu jadi hari terberat, terburuk, dan terdepresi dalam hidup saya. saya udah gapunya semangat untuk hidup, tiap hari lemeees terus. dikantor bawaannya mau nangis, ketemu suami nangis, ketemu orangtua nangis, lagi ngelonin namira aja bisa nangis tiba-tiba. mungkin bisa dibilang ini momen dimana hidup saya ancur-ancurnya. tapi seperti yang saya bilang dipost sebelumnya, kalo Allah pasti memberikan ujian lengkap dengan solusinya. ya mungkin saya belum nemu aja solusinya, masih disuruh cari dan usaha sama Allah biar jadi manusia yang lebih baik lagi kedepannya hehehe.
Dibulan November, hari-hari saya mulai berjalan lancar. Namira sudah pindah berkumpul dengan kami di Bandung (walau hanya sebulan), dan saya mulai aktif lagi dengan side job saya sebagai MUA. dengan kerempongan sehari-hari mengurus anak, rumah, dan kerja, saya justru malah masih sempat mengambil job makeup, kursus makeup, menulis blog, dan kegiatan lainnya. walau saya harus memulai hari dengan lebih pagi dan tidur lebih malam, tapi namanya hati seneng memang gabisa diboongin ya, saya justru jadi jarang merasa kecapean dan sakit. saya pun akhirnya mulai menikmati hari-hari sebagai ibu bekerja.
engga kerasa sudah sampai dipenghujung tahun, bulan Desember. drama ncusnya namira yang berenti kerja ternyata bikin hidup saya yang mulai tertata kembali acak-acakan. sayapun kembali menjadi mama LDR, bolak balik Bandung - Purwakarta setiap hari. capek? pasti. tapi balik lagi, semua akan ada hikmahnya. berbeda dari bulan-bulan sebelumnya dimana saya malah fokus menyakiti diri sendiri dengan meratapi nasib (ko menyedihkan banget ya hehe), dibulan ini saya memutuskan untuk bangkit dan mulai merintis mimpi-mimpi yang saya ingin capai. semua keinginan yang selama ini saya simpan rapat, dan bahkan saya lupakan mulai saya buka kembali. mungkin ini hikmahnya dari perjalanan saya selama setahun yang tidak berhenti-henti mendapat surprise yang bikin elus dada. kondisi yang kepepet bikin ide-ide bermunculan, dan yang pasti menjadi lebih berani dan nekat, hehehe. akhirnya, tahun 2017 pun ditutup dengan rencana-rencana saya yang insya allah akan saya lakukan segera di tahun 2018. bukan untuk saya, tapi untuk kami, saya, mas suami dan namira. karena saya yakin, Allah menginginkan kita usaha kan?
Ps: bismillah, semoga rencana kita lancar dan secepatnya bisa berkumpul kembali ya sayang-sayangku. with love, mams.
dan bulan September - Oktober lah yang mungkin menjadi highlight kedua setelah kelahiran Namira di tahun ini. bulan ini saya mulai kerja, dan drama namira bingung puting mulai terjadi. dari 25 tahun saya hidup, mungkin bulan itu jadi hari terberat, terburuk, dan terdepresi dalam hidup saya. saya udah gapunya semangat untuk hidup, tiap hari lemeees terus. dikantor bawaannya mau nangis, ketemu suami nangis, ketemu orangtua nangis, lagi ngelonin namira aja bisa nangis tiba-tiba. mungkin bisa dibilang ini momen dimana hidup saya ancur-ancurnya. tapi seperti yang saya bilang dipost sebelumnya, kalo Allah pasti memberikan ujian lengkap dengan solusinya. ya mungkin saya belum nemu aja solusinya, masih disuruh cari dan usaha sama Allah biar jadi manusia yang lebih baik lagi kedepannya hehehe.
Dibulan November, hari-hari saya mulai berjalan lancar. Namira sudah pindah berkumpul dengan kami di Bandung (walau hanya sebulan), dan saya mulai aktif lagi dengan side job saya sebagai MUA. dengan kerempongan sehari-hari mengurus anak, rumah, dan kerja, saya justru malah masih sempat mengambil job makeup, kursus makeup, menulis blog, dan kegiatan lainnya. walau saya harus memulai hari dengan lebih pagi dan tidur lebih malam, tapi namanya hati seneng memang gabisa diboongin ya, saya justru jadi jarang merasa kecapean dan sakit. saya pun akhirnya mulai menikmati hari-hari sebagai ibu bekerja.
quality time Nams dan Paps
engga kerasa sudah sampai dipenghujung tahun, bulan Desember. drama ncusnya namira yang berenti kerja ternyata bikin hidup saya yang mulai tertata kembali acak-acakan. sayapun kembali menjadi mama LDR, bolak balik Bandung - Purwakarta setiap hari. capek? pasti. tapi balik lagi, semua akan ada hikmahnya. berbeda dari bulan-bulan sebelumnya dimana saya malah fokus menyakiti diri sendiri dengan meratapi nasib (ko menyedihkan banget ya hehe), dibulan ini saya memutuskan untuk bangkit dan mulai merintis mimpi-mimpi yang saya ingin capai. semua keinginan yang selama ini saya simpan rapat, dan bahkan saya lupakan mulai saya buka kembali. mungkin ini hikmahnya dari perjalanan saya selama setahun yang tidak berhenti-henti mendapat surprise yang bikin elus dada. kondisi yang kepepet bikin ide-ide bermunculan, dan yang pasti menjadi lebih berani dan nekat, hehehe. akhirnya, tahun 2017 pun ditutup dengan rencana-rencana saya yang insya allah akan saya lakukan segera di tahun 2018. bukan untuk saya, tapi untuk kami, saya, mas suami dan namira. karena saya yakin, Allah menginginkan kita usaha kan?
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” (QS 13:11)
Ps: bismillah, semoga rencana kita lancar dan secepatnya bisa berkumpul kembali ya sayang-sayangku. with love, mams.
No comments:
Post a Comment