-->

Saturday, March 28, 2015

Sepatu buat si orang-dikit-dikit-backpain

Saya ga akan ngebahas tentang lagunya Tulus kok disini. Saya sampe enek sendiri dengerin lagunya diputer dimana-mana. Bukan karena ga bagus, tapi segala sesuatu yang kebanyakan emang ga enak kan?
Back to topic ya, sepatu saya hilang beberapa minggu yang lalu. Sepatu yang kebetulan lagi jadi favorite saya. Bukan sepatu yang begitu mahal ko, saya beli karena emang lagi butuh banget flatshoes buat kuliah dan kebetulan saya ada masalah backpain jadi agak susah buat cari-cari sepatu yang klop, yang ga bikin punggung saya nambah sakit. Lalu  entah gimana caranya sepatu kesayangan saya itu hilang dikosan berbarengan dengan sepatu adek saya (padahal kamar kosan kami beda lantai loh).
Bete kan?
Sudah susah-susah nemu sepatu yang klop, eh malah ilang.

------
Untuk penderita backpain seperti saya, memilih sepatu itu ada tips and tricknya. Sering kali saya iri sama temen-temen yang bisa pake sepatu-sepatu lucu middle heels, high heels, atau sekedar wedges untuk jalan-jalan. Modelnya gemesin *harganya juga hahaha*. Walaupun pekerjaan saya memang menuntut untuk pake dan koleksi high heels, tapi ya gitu. Abis pake heels saya bisa berhari-hari ngeluh pegal-pegal sampe ke punggung. Bukan karena ga terbiasa ya, tapi saya memang punya cidera dipunggung bekas ketabrak 3 tahun lalu. Intermezzo dikit ya, untuk teman-teman yang pernah mengalami tabrakan, sebaiknya rutin check up minimal 6 bulan sekali ya, karena efek ketabrak ga selalu muncul pada waktu tabrakan terjadi, tapi bisa efek jangka panjang kaya yang saya alami.
Efek yang saya alami lumayan bikin elus dada, kalo lagi kambuh saya susaah banget mau duduk. tiduran? bye bye to kasur empuk kebangetan. Saya lebih milih tidur diatas karpet deh daripada dikasur. Efek ini bisa kambuh karena beberapa hal, salah satunya karena saya memakai sepatu yang salah.
disini saya mau sharing  3 tips dalam memilih sepatu khususnya buat penderita backpain seperti saya:


1. Say hello to flatshoes or Sneakers
Buat sebagian besar wanita, gabisa pake heels kayanya berat juga ya. Tapi, buat penderita backpain, bukan berarti gabisa pake heels dan teman-temannya ko. Cukup hindari pemakaian untuk sehari-hari. Misalnya, untuk jalan-jalan keliling mall. Tau dong cewek kalo udah keliling mall kaya tawaf? Nah, pemakaian seperti ini yang harus sebisa mungkin dihindari. Sebagai gantinya, kita bisa pake flatshoes atau sneakers yang ga kalah lucu. Untuk sneakers, mungkin cuma bisa dipakai diacara-acara tertentu. Namun untuk flatshoes? sepatu multifungsi ini bisa dipakai kapanpun dimanapun. Model flatshoes macem-macem, dari yang formal sampai yang cute buat dipakai sehari-hari. Dan jangan salah, memakai flatshoes ga akan mengurangi ke-fashionable-an kita ko. Cukup padu padankan dengan model sepatu dan baju yang tepat.
Salah satu flatshoes favorite saya adalah little thing she needs. Harganya affordable, dan modelnya bikin ga nyesel untuk setia memakai flatshoes. Nih contohnya :


Oh iya, brand ini gampang banget ditemuinnya. Di mall-mall besar di kota Bandung kayanya ada semua deh. Tapi kalo males buat ke mall, untuk model seperti ini kalian bisa dapatkan disini *pst, lagi promo loh ternyata*


2. Pastikan alas sepatu tidak keras/terbuat dari bahan yang empuk
Ini yang paling penting untuk diperhatikan ya. Seringkali kita tertipu dengan model sepatu yang lucu terus jadi impulsif beli gitu aja.  Inget, sepatu yang bagus itu sepatu yang cocok dengan kaki yang pakai dan sesuai dengan keperluannya. Seringkali saya nemu sepatu yang alasnya keraaaas banget atau sangat tipiiiis. Nah yang gini hati-hati ya jangan sekali-sekali buat temen-temen penderita backpain pake sepatu jenis kaya gini. Biasanya sepatu yang gini itu yang alasnya dari bahan sejenis kayu, atau bahan tidak elastis lainnya. Sebelum kita memutuskan untuk membeli, pastikan untuk mencoba sepatunya. Bukan cuma untuk memastikan ukuran sepatu tersebut, tapi untuk pastikan juga alas sepatu tersebut cukup empuk dan nyaman pada saat digunakan. Ohiya untuk pembelian online, pastikan bertanya jenis alas sepatu yang digunakan atau lebih bagus lagi kalo kalian udah punya pengalaman membeli offline untuk brand tersebut. 

3. Harga tidak menjamin kualitas
Noted! kualitas sepatu ga selalu dapat dilihat dari harga loh. Khususnya untuk brand lokal yang lagi booming sekarang, mentang-mentang produk tersebut banyak nge-endorse artis atau selebgram, ga jarang harga produknya melejit tiba-tiba padahal kualitasnya so-so. Seringkali produk dengan kualitas yang sama punya harga bagai bumi dan langit. Hati-hati ya, sebagai pembeli kita harus semakin cerdas :) 

-------------------------

Selamat memilih sepatu :) 



salam. 

No comments:

Post a Comment