-->

Wednesday, May 10, 2017

NYINYIRIN IBU HAMIL

teruntuk ibu-ibu, mba-mba, atau siapapun yang doyannya komenin ibu hamil..
-------------------------------------------------

sebagai salah satu ibu hamil, saya sering banget dapet sindiran/nyinyiran, kritik, komentar menjatuhkan, atau apapun yang membuat mood saya langsung drop seketika. mungkin dari sebagian yang berkomentar hanya asal ngomong, atau engga ada maksud nyinyir. tapi fyi, ibu hamil itu kadar sensitivitasnya sangat tinggi. 
diawal-awal kehamilan, saya sering badmood, kesel,ngambek sampe nangis tiba-tiba. mungkin mas suami udah hapal banget (sampe bosen) dan sudah memaklumi kelakuan saya yang tiba-tiba meledak-ledak kalau bercerita tentang sindiran apa saja yang saya dapatkan setiap hari. iya, salah satu cara saya meredakan kekesalan ya dengan bercerita. sesekali saya juga sharing dengan kaka perempuan saya yang sudah memiliki dua orang balita.  setelah berceritapun biasanya hati plong dan siap menghadapi sindiran lainnya.
berhubung saya adalah salah satu ibu hamil yang sering dinyinyirin dan udah tau persis rasanya dinyinyirin saat hamil, saya mau ngasih tau temen-temen semua yang punya teman hamil dan tanpa sengaja suka nyinyir, biar engga ada lagi korban-korban suami yang bingung nanggepin istrinya nangis tiba-tiba hehehe.

1. Tidak perlu mengkritik berat badan ibu hamil 
ini adalah nyinyiran yang paling sering membuat saya kesal. seringkali saya mendapatkan sindiran tentang badan saya yang masih segini-segini saja walau sudah hamil 8 bulan. bukan lagi sindiran, kadang saya dikata-katain karena dianggap tidak support calon bayi saya untuk mencapai berat badan ideal bayi. dan yang paling kesal, yang nyinyir bukan hanya kelompok ibu-ibu yang kayanya sudah khatam hamil, tapi juga anak muda, calon ibu, atau sesama ibu hamil anak pertama tapi berat badannya jauh melesat diatas saya. saya yakin tuh, mereka yang nyinyir kepada saya pasti pernah nyinyirin orang lain yang sedang hamil namun berat badannya bertambah drastis. hmmmm.... 

tolonglah hai wanita-wanita, sesungguhnya tidak selalu ada hubungan langsung antara berat badan bayi dengan bentuk tubuh ibu. saya sering menemukan ibu hamil yang naik hingga 25 kg, tapi bayinya hanya dibawah 3kg. atau sebaliknya, ibu hamil yang berat badannya hanya naik 10 kg, tapi bayinya bisa lahir 4kg. luar biasa kan? 
saya sendiri kebetulan memang baru naik 8kg selama 8 bulan kehamilan. dan alhamdulillah, walau berat badan saya hanya bertambah 8kg, calon bayi saya selalu dalam range berat badan ideal saat USG. saya juga pernah hanya naik 1/2kg dalam 2 minggu, padahal saya sudah makan sangat banyak sampai ngemil martabak tengah malam. rasanya hopeless sekali karena saat itu saya ditarget untuk menaikan berat badan calon bayi. tapi ternyata saat di USG berat badan calon bayi saya sudah naik 1/2kg juga. rupanya diserap semua sama kamu ya,nak... 

ok, got it bubibu

2. Biarlah ibu hamil makan apa yang dia suka 
tidak usah sibuk mengomentari menu makan ibu hamil, terutama saat kandungan masih trisemster awal. untuk orang yang tidak hamil, mungkin makan menjadi hal menyenangkan, apalagi kalo lagi laper berat kan. sedangkan untuk ibu hamil, bisa makan itu sesuatu banget. walau tidak semua ibu hamil mabok, tapi ada masanya ibu hamil tidak bisa atau nafsu makan. saat-saat seperti ini biasanya ibu hamil sering memilih makanan. saya sendiri hampir 2 bulan pertama selalu gojek makanan yang menurut saya enak dan yah memang lumayan menguras dompet. dan hal inipun sukses membuahkan cibiran dari ibu-ibu dikantor.

"ya ampun, makannya mahal-mahal ya. nanti kalo punya anak baru tau gabisa beli gituan"
"duh makannya ko gitu, anaknya nanti gasuka nasi loh"
dst..

lah, ko ibu atur-atur rejeki orang. kan yang ngatur Allah.  lagian,  kan saya ga minta uang ke situ? 

3. Cari tahu sebelum berkomentar
selama kita bukan pakar gizi, dokter kandungan, dokter anak, atau bidan, sebaiknya kita tidak terlalu sok tau tentang ibu hamil. setiap ibu hamil memiliki kondisi yang berbeda, jadi treatmentnya pun pasti akan berbeda. saya sering aneh sama orang yang sering berkomentar dengan berlandaskan pengalaman saja dan merasa pengalamannya sudah mewakili populasi ibu hamil di seluruh dunia. 
misalnya saja seperti saya yang sering dikritiki karena terlalu banyak meminum vitamin. 

"banyak banget, yang penting tuh ini itu saja, sisanya gausah mahal2 dibeli" 

ok, yang pertama adalah saya mendapatkan obat itu dari dokter kandungan dengan melihat riwayat kesehatan dan kondisi kandungan saya. dan yang kedua, kan saya yang bayar -___-. 
emangnya situ tau saya perlu apa aja? bisa jamin kalau anak saya terpenuhi gizinya kalo nurut perkataan situ? *emosi*

4. Jangan membandingkan dengan yang lain
Selain itu, hal yang paling dilarang dalam menghadapi ibu hamil adalah membandingkan dengan ibu hamil yang lain. 
"ih si ibu x anaknya udah 3 kg, ko kamu masih 2 kilo aja sih?"
"ibu x pas hamil cantik deh, ko kamu jerawatan?"

ya ya ya... stop comparing me ! apa mau tak lempar panci? *makin emosi* 
----------------------------------------
kurang lebih empat hal tersebut yang paling sering bikin elus-elus dada dan emosi ibu hamil. pada tau dong, kalo mood ibu hamil akan berpengaruh kepada janin bayi yang dikandung? kasian kan kalo bayinya jadi terhambat perkembangannya cuma karena kita sebagai orang-orang disekeliling ibu hamil sibuk nyinyirin ibunya?
nah mulai sekarang yuk selalu positive, dan bantu ibu-ibu hamil untuk selalu bahagia :) 



1 comment:

  1. saya nemu tulisan ini pas search "nyinyirin ibu hamil" yang keluar postingan Mbak... wah yang nomer 3 aku banget sekarang.. aku ada pantangan dr dokter tapi ada aja yang nyinyir kalo dlu temannya hamil ga begitu.. zzzz.. makasih atas tulisannya :)

    ReplyDelete