ini catatan tentang lika liku menyusui dan memberi asi untuk Namira selama 6 bulan. ada senang, dan banyaaaaaak dukanya. sebenarnya keinginan untuk sharing tentang drama menyusui Namira ini udah lamaaaa banget. tapi sayangnya setiap saya membuka laptop dan mulai mengingat-ngingat setiap detail proses menyusui tersebut, semangat saya akan hilang dan berakhir dengan bad mood dan sedih sepanjang hari. bagaimana tidak, disaat banyak ibu-ibu yang saat ini sedang kelelahan karena anaknya mau neneen melulu, pengen menyapih segera atau mengeluh kesakitan karena si bayi mulai gigit-gigit saat nenen, saya justru pernah ditahap mati matian sampe depresi karena Namira mendadak berhenti direct breastfeeding (and mama still miss that feeling, nam...) dan bahkan pernah sampai 2 hari tidak minum apapun hingga dehidrasi.
oke, baru satu paragraf dan udah banyak genangan air di mata.
sudah hampir 7 bulan usia Namira, tapi hanya 3 bulan pertama saya bisa menyusui secara langsung. drama nursing strike yang dilanjut bingung puting selama 4 bulan terakhir ini benar-benar menguras energi dan pikiran saya sebagai ibu baru. gimana tidak, diawal-awal kelahiran Namira saya mati-matian berusaha agar asi saya segera keluar. dari setetes demi setetes hingga akhirnya saya mengalami over supply yang malah menjadi awal mula bingung puting itu terjadi.
oke, baru satu paragraf dan udah banyak genangan air di mata.
sudah hampir 7 bulan usia Namira, tapi hanya 3 bulan pertama saya bisa menyusui secara langsung. drama nursing strike yang dilanjut bingung puting selama 4 bulan terakhir ini benar-benar menguras energi dan pikiran saya sebagai ibu baru. gimana tidak, diawal-awal kelahiran Namira saya mati-matian berusaha agar asi saya segera keluar. dari setetes demi setetes hingga akhirnya saya mengalami over supply yang malah menjadi awal mula bingung puting itu terjadi.