Alhamdulillah engga kerasa akhirnya usia kandungan saya sudah masuk 37 minggu. kalau sebelumnya keluhan-keluhan fisik mendominasi, sekarang saya lebih sering mengeluh tentang hal-hal yang bersifat psikis. setiap malam saya sering gelisah dan terbangun karen mimpi-mimpi absurd atau cuma karena "udah ga ngantuk" lagi. saya bisa bangun jam 3 pagi dan sama sekali tidak bisa tidur lagi sampe pagi. padahal paginya saya harus kerja kan, oh my......
kalau dari hasil baca-baca sih, tidur yang kurang nyenyak bisa diakibatkan oleh kegelisahan ibu hamil menjelang persalinan. aaand yap really agree with that. memang benar akhir-akhir ini saya merasa cukup gelisah dengan kehamilan yang sudah hampir mencapai due date. dan ternyata kegelisahan saya ini menular sama mas suami loh hehehe.untuk mengurangi kegelisahan tersebut, saya dan mas suami selalu berusaha untuk lebih rajin lagi berkomunikasi, sekedar share apa yang menjadi kegelisahan saya dan mas suami, dan mencoba menenangkan satu sama lain. selain itu kami juga menyelingi aktivitas sehari-hari dengan olaraga bersama, seperti jalan pagi. tapi ko rasanya masih kurang ya?
iya, pasti kurang dong. wong saya dan mas suami sama-sama gapunya pengalaman apapun tentang melahirkan. kombinasi saya yang panikan dan pengen semua well prepared, sedangkan suami yang suka skip sepertinya kurang tepat kalau harus menyambut persalinan dengan mendadak hehehe. kami masih sama-sama blank tentang bagaimana menyambut persalinan, apa yang harus kami persiapkan, dan bagaimana cara mengatasi sakit saat persalinan itu terjadi.
dari situlah saya dan mas suami mulai sibuk cari-cari informasi tentang proses persalinan, dan how to handle it. kami sadar bahwa melahirkan itu merupakan proses penting yang perlu dipersiapkan dengan matang dan butuh support luar biasa dari orang-orang terdekat. tapi kalau paham aja engga, gimana mau support kan?. oiya kami juga sering menonton vlog atau membaca blog tentang persalinan loh. niatnya sih biar berani menghadapi persalinan, tapi nyatanya? merembes mili.....
sedih terharu nontonnya hahaha dan saya tetep aja khawatir dengan proses persalinan.
daripada terus-terusan galau dan gelisah menghadapi persalinan, saya dan mas suami akhirnya memutuskan untuk "seneng-seneng" bareng lewat Yoga Couple dan mengikuti workshop mengenai cara menjadi a good birth partner yang diadakan oleh RSB Harapan Keluarga.
pertama kali liat flyernya di instagram, saya langsung bilang ke mas suami untuk mengikuti mini workshop tersebut. dan ternyata mas suami dengan senang hati mau ikutan, happyyyy...
oiya sebelumnya saya memang sudah rutin yoga dan beberapa kali melakukan yoga couple dirumah bersama mas suami. seru deh melihat mas suami yang kesusahan untuk melakukan gerakan-gerakan yoga. kebayang dong serunya kalau yoga bersama ibu-ibu dan bapak-bapak lainnya?